Rabu, 07 Desember 2011

budayakan kebiasaan menggosok gigi yang baik dan benar



Pengertian Menggosok Gigi

      kita perpulu mencermati cara menggisik gigi yang baik dan benar. Kita jangan menggosok gigi dengan cara melintangi gigi dengan gerakan kiri ke kanan, sebab digusi ada bagian yang bebas pada leher gigi.kalau nagian ini disikat,apa bila dengan menggunakan sikat yang kasar,maka akibatnya busa goyang-goyangdan mengalami pengerutan.pada akhirnya gigi akan terlihat seperti panjang-panjang akibat lapisan yang tidak ada emailnya itu kena gosok juga. Padahal bagian itu sangat lembut. Karena setiap hari digosok seprti itu akhirnya giginya menjadi terkikis dan rusak.tak hanya itu saja,penggunaan sikat gigi yang tidak tepat juga dapat merusak gigi. Sikat gigi kalau sudah lama dipakai,maka bulu-bulu nya akan menjadi rusak.

      Kalau bulu-bulu yang sudah mengaras ini dipakai terus-menerus,maka akan menyebabkan permukaan gigi terkikis. Permukaan gigi yang paling lemah adalah yang terletak pada leher gigi antara mahkota gigi dan gusi.daerah itu tidak ada emailnya. Karena setiap hari disikat dengan arah yang keliru akan menyebabkan sepeti mengalami abrasi. Posisi semakin kedalam.jadi bagian gigi tersebut rusakkarena sikat gigi.

      Hal yang perlu diperhatikan dalam menggosok gigi,pertama-tama yaitu pilihan sikat gigi. Cari sikat gigi yang bulu nya tidak terlalu keras tapi juga jangan terlalu lembut. Sebab kalau terlalu lembut nanti gosok gigi nya tidak bersih.

      Dalam memilih sikat gigi sebaiknya menggunakan sikat yang sesuai dengan standar kesehatan. Sikat gigi juga digunakan sesuai masanya,kalu sudah tidak layak pakai sebaiknya segera ganti dengan sikat gigi yang baru. Bila memungkinkan kita bisa membeli sikat gigi yang mmpunyai warna indicator.ketika warnanya memudar berarti bulu-bulu sikat gigi tersebut sudah tidak baik digunakan dan harus ganti sikat gigi baru.kalau sikat gigi semacam itu termasuk mahal, sebagai gantinya bisa dengan jalan memastikan bulu sikatnya tidak terlalu keras,tapi juga tidak terlalu lembut

 Penyebab Utama Sakit Gigi

      Adalah kuman yang bersarang disisa makanan yang menempel digigi.kumpulan kumn selain menyebabkan gigi berlubang, bila tidak dibersihkan semakin lama akan mengeras menjadi karang gigi dan hanya bisa dibr sihkan oleh dokter gigi. Semakin lama karang gigi akan mengeluarkan racun yang akan menyebabkan kerusakan gigi.untuk membersihkan sisa makanan, sebaiknya menggosok gigi segera setelah makan, setidaknya sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Gigi susu pada anak-anak juga perlu dirawat, gigi susu tidak boleh tanggal pada waktunya karena menjadi acuan bagi gigi tepatnya supaya tumbuh teratur. Jangan takut bila gigi susu nya tanggal,pasti akan diganti oleh gigi tetap. Tapi kalau gigi tetapmu rusak tidak akan ada gantinya lagi, karena itu rawatlah baik-baik gigi susu dan gigi tetapmu, perawatan gigi sejak dini ( sejak gigi susu ) akan mengurangi resiko kerusakan gigi tetap.

      Hal yang mengganggu pada gigi adalah plak gigi. Meski sudah menggosok gigi, tetap tidak mau luntur.plak adalah sisa makanan air ludah bakteri yang dapat mengakibatkan pengikisan email oleh asam, sehingga mengalami mineralisasi dan mengeras menjadi karang gigi.bakteri dalam plak dapat mengeluarkan racun yang menyerang gusi dan mengakibatkan peradangan sampai pendarahan gusi.jika dibiarkan terus dapat membuat lubang pada gigi dan menyebabkan akar gigi terbuka setelah dibersihkan.kebanyakan plak disebabkan oleh kebersihan gigi dan mulut yang kurang terawat sehingga mengakibatkan bau mulut atau halitosis akibat adanya sisa makanan yang diubah oleh bakteri dalam muluy menjadi gas yang mudah menguap dan berbau tidak sedap.

Memilih sikat gigi yang bersahabat.

      Meski menyikat gigi sudah menjadi kebiasaan sehari-hai sejak seorang manusia mampu mengingat, namun kesalahan saat menggosok gigi masih kerap terjadi. Baik cara maupun memilih sikat gigi yang baik, sehingga tak jarang menimbulkan keluhan. Entah terkena sodokan sikat gigi yang keras sehingga melukai gusi atau tak mengangkat kotoran disela gigi secara maksimal adalah hal-hal yang ditimbulkan akibat pemilihan sikat gigi yang tidak cermat berikut beberapa tips yang busa dijadikan pegangan dalam memilih sikat gigi :
      1. Sesuaikan ukuran sikat gigi dengan rongga mulut.
      2. Pilihlah bulu sikat gigi yang halus untuk melindugi gusi dari kemungkinan   
 terluka
3. Bentuk kepala sikat gigi yang berbentuk oval dapat melindungi gusi dari     terluka.
4. kini ada pulka sikat gigi yang menggunakan batrai.
5. cari sikat gigi yang dengan pegangan yang cukup lebar.
1. Bila ingin menggunakan sikat gigi yang memiliki penutup, pastikan bahwa penutup sikat tersebut memiliki ventilasi udara
2. Tak ada salahnya untuk terus mencari sikat gigi yang nyaman

Beberapa tips untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, yakni ; menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride pada pagi dan malam hari, serta mengurangi makanan manis dan lengket.
Selain itu juga sangat dianjurkanagar banyak mengkonsumsi buah dan sayur karena makanan berserat bisa menjadi pembersih alami ( self cleansing ) pada gigi, membiasakan berkumur-kumur setelah makan sesuatu, berkumur dengan anti septiksetelah menggosok gigi dimana hal ini baik bisa digunakan secara tepat, menggunakan dental dentalflos supaya sisa makanan yang tersangkut di interdental dapat keluar, dan memeriksakan gigi kedokter gigi setiap 6 bulan sekali.

 Kesimpulan


Mulut bisa menjadi sumber dari penyakit, pengobatannya juga cukup mahal. Karena, pencegahan yang murah meriah adalah dengan menggosok gigi, gusi dan lidah. Jangan lupa, periksakan kondisi gigi pada dokter gigi minimal enam bulan sekali.
Penting untujk diketahui, menyikat gigi juga tidak bisa sembarangan. Tidak perlu gosok keras-keras, gerakan senyaman yang anda suka. Tapi normalnya dari atas kebawah dan dari bawah keatas hingga bagian belakang. Untuk gusi dan lidah, gosokkan secara perlahan. Bila bulu sikat lembut, maka tidak akan terjadi luka.

 Saran

1.      Untuk menyikat gigi sesuai anjuran yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam
2.      Jangan gunakan sikat gigi bila bulunya sudah terlihat rusak ( biasanya setelah berusia tiga bulan ) karena dapat melukai gusi.
3.      jangan sekali-sekali meminjamkan sikat gigi kepada orang lain demi menghindari terjadinya infeksi akibat kuman yang terbawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar